Mall Top 100 Tembesi Batuaji Batam , 24 Maret 2013
Ikatan Pemuda Pemudi Paguyuban Warga Karanganyar Tenteram Kota Batam
Rabu, 27 Maret 2013
Selasa, 26 Maret 2013
Manajemen POAC dalam Organisasi Kemasyarakatan /Perkumpulan
Secara umum, dunia manajemen menggunakan
prinsip POAC. atau Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Prinsip manajemen ini banyak digunakan oleh
organisasi dewasa ini untuk memajukan dan mengelola organisasi mereka. Terdapat banyak definisi dari manajemen
menurut para ahli. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, aktualisasi, dan pengawasan kegiatan/ usaha secara sistematik dan
efektif oleh para anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan.Secara sederhana, Manajemen merupakan suatu proses
tindakan atau seni perencanaan, mengatur, pengarahan dan pengawasan yang
dinamis yang menggerakan organisasi mencapai tujuannya.Secara umum, ada
empat fungsi manajemen yang sering orang menyebutnya “POAC”, yaitu Planning,
Organizing, Actuating, dan Controlling. Dua fungsi yang pertama dikategorikan
sebagai kegiatan mental sedangkan dua berikutnya dikategorikan sebagai kegiatan
fisik. Suatu manajemen bisa dikatakan berhasil jika keempat fungsi di atas bisa
dijalankan dengan baik. Kelemahan pada salah satu fungsi manajemen akan
mempengaruhi manajemen secara keseluruhan dan mengakibatkan tidak tercapainya
proses yang efektif dan efisien
Planning
Dalam perencanaan ada beberapa faktor yang
harus dipertimbangkan. Yaitu harusSMART yaitu Specific artinya perencanaan harus jelas
maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis. Measurable artinya program kerja atau rencana
harus dapat diukur tingkat keberhasilannya. Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan
anggan-angan. Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan
sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap
ada tantangan. Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai
dan dievaluasi.
Organizing
Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan
pengorganisasian. biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian
dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas,
tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job Description). Semakin tinggi
suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. Dengan
pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul,
ringan sama dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu
membagi-bagi tugas sesuai dengan keahliannya masing-masing.
Actuating
Perencanaan dan pengorganisasian yang baik
kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka
dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua sumber daya manusia
yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja
organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah
disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian.
Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi
masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang
telah ditetapkan.
Controlling
Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi,
misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk
supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang
memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini
dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap
perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut
dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai
dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman.
Langganan:
Postingan (Atom)